Juni 02, 2012

CERITA KITA

Di suatu dusun kecil yang terletak di kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa tengah ada sebuah Desa yang bernama Nglobar, konon aku di lahirkan di Dusun Gendol- desa Nglobar tersebut pada Hari Kamis Wage tanggal 19 Maret 1981 ( eh udah tua juga ya.... hehehhee....)
Lahir sebagai anak ke 2 dari 2 bersaudara. dilahirkan oleh pasangan suami istri Soeyatmo- Darwati.
lahir dari keluarga sederhana, masa kecil terasa sangat bahagia... bermain dengan teman sebaya...
setelah usia 6 tahun masuk sekolah taman kanak-kanak yang bernama TK Pertiwi, tepatnya pada tahun 1986-1987, setelah itu masuk sekolah Dasar di SD Negeri Nglobar II selama 6 tahun dari tahun 1987 - 1993, banyak kenangan indah di sini, SD yang sampai sekarang masih berdiri dengan memprerihatinkan... di masa sekarang ini yang katanya minimal 20% APBD/APBN diwajibkan buat anggaran pendidikan tapi masih ada SD Negeri yang seperti itu, Pagarnya aja pagar sederhana yang di bangun pada masa aku masih sekolah di SD tersebut (sekitar 25 tahun yang lalu) yang dananya berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan orang tua murid dimasa itu. namun aku bangga pada sekolah itu dan guru-gurunya, katanya di sanalah aku belajar membaca, berhitung dan menulis ...
tahun 1993 -1996 masuk SMP Negeri I Purwodadi yang merupakan SMP paling Favorit di Kabupaten Grobogan, di SMP inilah aku belajar, dan menjalani masa remaja, selain belajar Ilmu pelajaran di sini aku juga mulai belajar Mbolos sekolah,dan belajar kenakalan remaja yang lain. tetapi masih dalam batas keajaran (menurut saya pribadi)
Tahun 1996-1999 Masuk SMAN 1 Grobogan, pada masa SMA itulah aku mulai mengenal kenakalan-kenakalan remaja, walaupun aku tergolong Siswa tak begitu nakal di banding teman-teman yang lain,
Tahun 1999 Lulus dari SMA dan masuk Perguruan Tinggi, berangkat dari desa Nglobar dan Melanjutkan Pendidikan di Universitas Muhammdiyah Surakarta Jurusan teknik Sipil , sama sekali tidak akusyukuri. ini yang menghacurkan cita-cita aku sendiri, sehingga aku tak serius dalam menjalani pendidikan. yang biayanya sangat amat mahal bagi Ukuran kedua orang tua ku, di tambah lagi dengan kenakalanku yang mempunyai hobi tak lazim dari seorang pelajar. terlebih lagu dari golongan ekonomi lemah seperti kedua orang tua saya.
itu adalah masa-masa jahiliyah di dalam hidupku.... selama masa itu hampir tak pernah melaksanakan kewajibanku sebagi seorang muslim, belajar di UMS selama 6 tahun tak menghasilkan apa-apa buat aku sampai akhirnya semau kelakuanku sudah wakunya mendapat peringatan oelh Allah SWT,
karena sudah tidak tahan lagi dengan perbuatanku Bapak memberikan pelajaran yang berarti dengan cara mengajariku belajar hidup mandiri. dengan tidak di bolehkan tinggal dirumah....
Tahun 2005 tanggal 17 Agustus, dimana bangsa ini sedang merayakan Kemerdekaan yang ke 60 tahun, aku berangkat ke Kota Batam untuk belajar Hidup Mandiri seperti keinginan Bapakku, tangis ibu masih selalu terngiang di telinga kalo mengingat masa itu, karena aku merupakan anak yang sangat dia bangga-banggakan di keluarga. Hidup di Batam tidak mudah, untung ada  kakak kandungku yang masih mau menampung orang seperti aku. di Batam aku mulai menata hidup. seakan-akuan aku sudah tak punya siapa-sipa lagi, orang tua sudah putus Hubungan, teman-teman sudah sibuk dengan masalahnya sendiri-sendiri, karena semua teman kuliahku rata-rata anak yang bermasalah.
di sinilah Allah SWT memberikan Hidayah kepadau, aku mulai melaksakan sholat 5 waktu, walaupn kadang-kadang ada lubang-lubang sedikit.
Tak mudah mencari pekerjaan di Batam seperti yang aku bayangkan dengan ijazah SMA ku. selama 2 minggu menganggur aku sudah tak betah dan sudah ratusan surat lamaran yang aku kirim ke perusahaan2, tapi tak pernah ada panggilan, kalaupun ada panggilan pasti tak cocok dengan aku, setelah nganggur selam 2 minggu aku putuskan untuk kerja sebagai kuli bangunan di sebuah proyek pembangunan ruko, sambil mencari2 informasi lowongan pekerjaan,
tahun 2005 ada penerimaan PNS ada tenangga menyarankan untuk mencoba ikut seleksi kebetulan ada formasi untuk Ijazah SMA di Kanwil kementerian Agama Provinsi Kepuluan Riau, dengan modal nekat, dan semangat usaha untk menjadi lebih baik. walaupunpengetahuan tentang agama masih sangat minim,
tapi karena pertolongan Allah dan aku bersyukur sekali karena hal itu aku di terima pada formasi perjalanan dan sarana haji. dalam hal ini di bagian SISKOHAT Kanwil. tahun 2007 dengan bantuan teman aku akhirnya bisa mengurus surat pindah dari Kampus ku di Solo dan selanjutnya aku transfer ke salah satu universitas di Batam, alhamdulilah tanggal 19 Agustus 2008 aku sudah tamat dan di Wisuda, satu kebahagiaan karena kedua orang tua ku jauh-jauh datang dari kampung ke Batam untuk menghadiri Wisudaku, sejak saat itulah aku muali sadar betapa besar perhatian orang tuaku terhadapku.
setelah lulus S1  aku di pindahkan di bagian Perencanaan pada tanggal 1 Maret 2009. dan otomatis aku harus pindah domisili dari batam menuju tanjungpinang.
pada tanggal 7 Juli 2009 aku bertemu seorang gadis sederhana yang sekarang menjadi Istriku setelah pertemuan itu kami sepakat untuk membina hubungan yang lebih serius dan pada tanggal 20Agustus 2009 aku resmi melamar gadis itu pada Orang tuanya.
pada tanggal 2 Desember 2009 aku resmi menikahinya . dan babak baru kehidupanku di mulai sebagi kepal keluarga.
ya allah semoga aku bisa menjadi kepala keluarga yang baik, dan dapat memiliki keluarga sakinah, Mawadah, warohmah amin...

1 komentar:

  1. terharu bacanya bro.. sy pernah sekali ke t.pinang..

    Salam dr salah 1 temenmu IPA2 (Agus Daryanto, Ahmad Khoiri, Udi Maryono, Aditya Yudha Wardhana, Anik Kusumawati, Arif Rahmawan, Arofiqoh Chudori, Andhi Prasetya, Catur Laksono , Devinta Agung Susanto, Dwi Yanto, Eko Budi Maryanto, Eny Kusrini, Endra Wiratno, Gito Prihantono, Heru Nuribowo, Joko Riswanto, Kristiyono Edi Mulyanto, Lilia Wahyu Margaretha, Lony Heru Kurniawan, Listiyani, Mustain, Mashuri, Muhammad Arif Oktavandhi, Ninik Haryanti, Nanik Setiarini, Nurnaningsih, Nofiana , Prawiadi Febrianto, Puji Nur Hidayatik, Siti Fatonah, Sri Rahayu , Sri Ningsih , Sugeng Riyanto , Sri Retno Ami3arwati , Sunaryo , Siti Nugrahaningsih Isnaini , Sulistiyana , Slamet , Triana Bekti Puspitoningrum, Wiwix Gunandari , Yoga Hermawan , Yuliantari Widyastuti , Yoyok Bian Pracaya , Zamroni)

    BalasHapus